Perbankan
langsung dech di pikiran kita tentang uang, tapi emang bener sih kalau denger kata-kata ini yang kebayang pasti....
"saldo duit guwa tinggal brapa yah?" ato klo bwt anak kuliahan
"nyokab udah ngirim belum yah?" tapi klo buat yang lagi gajian
"sudah waktunya buat neraca akun rumah tangga ni"
gimana nggk sekarang bayar listrik, air, telpon, ato beli pulsa, ato klo mungkin mikir "udah waktunya ngirim duit" ke anaknya yang lagi merantau ke kota lain buat kuliah kyk guwa gitu... AMINNNNNN!!! haha udah gampangnya banget dech berkat kemudahan transaksi.
karena semua keperluan pembayaran udah sangking canggihnya cukup make jempol doank boss.... dan ndak perlu kesana kemari lalu ngantri (-_-)' huhu~....
tentunya kemudahan ini juga berkat kehandalan lembaga perbankan di negeri kita salah satunya sebut saja BCA , lembaga yang satu ini udah cukup guwa kenal banget.
jadi dulu guwa sempat dalam program BCA yang bekerja sama dengan salah satu universitas di kota Malang untuk menciptakan studi Perbankan dalam bidang keahlian di sana yang bernama vokasi, jadi disini BCA mengusulkan untuk membuat kelas Perbankan dengan Dosennya sendiri adalah tenaga ahli dari BCA. seperti cerita yang saya dapat. BCA berniat membentuk tenaga segar dan profesional yang berasal dari hasil didikan selama 3 tahun. memang sama dengan program BCA yang bernama Bakti BCA, namun di sini kita juga dapatkan gelar kita sebagai Diploma 3. ni paling udah ada 7 bulan semenjak aku milih keluar dari sana karena munculnya kesempatan juga mendapat desakan dari kerabat juga pacar aku hehe...
wahaha...... mav nih saya jdi curhat, mendadak hari ini juga jadi kepikiran, jadi aja langsung ke situs BCA di www.bca.co.id eh ada lomba “Berbagi Cerita bersama BCA”
jadi dech kepikiran buat ngrangkum kenangan guwa selama ikut studi itu... tertutama ada satu Mapel yang gua suka itu "Pelayanan Prima" wah disini... pegawai BCA dituntut untuk memberikan pelayanan kepada konsumen sampai konsumen mendapatkan pelayanan yang lebih dari yang diinginkan bahkan sampai lebih dari apa yang diimpikan oleh konsumen... haha ini ilmu yang saya terima dari Dosen saya selama disana dan saya masih ingat dengan metode andalan yaitu SMART ,tapi mav saya tidak bisa kasih tau banyak soalnya ini rahasia perusahaan...
Kenangan lain yang keren itu mungkin saat saya ikut lomba Cover kartu Flash BCA. saya inget waktu itu dengan 3 temen saya design kami diterima setelah di nilai bapak rektor....
tpi yang terpenting tau gk kartu flash tadi mw buat apa?
bayangin... di Universitas itu dengan bekerjasama BCA, menciptakan terobosan kartu Flash yang awalnya untuk pembayaran praktis, di pergunakan untuk absensi dan juga sebagai identitas pengganti KTM yang cukup tinggal gesek beres urusan administrasi. ya memang terobosan yang berhasil di ciptakan BCA luar biasa, saya ingat saat studi E-Banking waktu masih jadi mahasiswa kelas BCA itu. BCA menjadi pencetus dibuatnya fasilitas Layanan Perbankan melalui Internet, yaitu Klik BCA yang dapat berfungsi layaknya teller hanya bedanya kita bisa lakukan itu sambil pake sarung di depan komputer/laptop di rumah....
dan saya yakin BCA sedang merencanakan berbagai macam Rencana masa depan untuk membentuk lagi berbagai Produk Perbankan sebagai solusi perbankan tentunya dalam hal pelayanan, keamanan dan juga kebebasan finansial untuk kenyamanan para konsumen tentunya.
Yah... kembali ke Topik saja lah... (tapi panjang amat yah, tulisan out topik di atas?)
Sebagai seorang mahasiswa, tentunya perhatian saya tidaklah lagi hanya pada dunia remaja... kini saya sedang sebal dan galau akibat berbagai situs yang membanggakan negara lain karena negera kita tidak mampu melakukannya, terutama dalam bidang perekonomian. eits.... jangan salah dulu.... berdasarkan hasil laporan tahunan BPS, ekspor Indonesia Januari-Oktober 2011 mencapai US$169,03 miliar atau
meningkat 34,88 persen dibanding periode yang sama tahun 2010, sementara ekspor nonmigas
mencapai US$134,73 miliar atau meningkat 30,36 persen.Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Oktober 2011 terjadi pada mesin-mesin/pesawat mekanik
sebesar US$318,6 juta, sedangkan penurunan terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar
US$270,3 juta.Selama JanuariOktober 2011, nilai impor Indonesia mencapai US$145,68 miliar. Hal ini berarti impor Indonesia mengalami peningkatan sebesar US$36,18 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, tapi dari data di atas 74,29% nya merupakan beli bahan baku...
jelas itu artinya industri negara kita tetap selalu mengalami peningkatan, namun yang saya sayangkan industri nonmigas seperti perkebunan dan pertanian justru malah menurun... jelas ini akibat kekurangan akses pada pasarnya yang lebih besar yang berada di luar indonesia. memang sih seperti perkebunan dan pertanian kecil yang tidak di olah oleh lembaga yang besar menjadi semakin terpuruk. meskipun sudah banyaknya bantuan terhadap usaha usaha kecil, namun tidak dan kurang fasilitas juga humas yang menhubungkan mereka pada konsumen luar negeri...
Melihat kejadian di atas, saya sempat terpikir andaikan di dunia ini ada satu bank dan bank tersebut memberikan pelayanan berupa promosi dan penghubungan antar nasabah yang seharusnya dapat saling berbisni, semisal ada petani, melapor pada bank bahwa dia ada persediaan beras dan ini dilakukan oleh petani juga, sehingga bank memiliki data bahwa ada 37 petani dengan jumlah beras 2000 ton lalu datang konsumen di negara lain yang menanyakan apakah ada persediaan beras yang bisa saya beli. nah tentu hal ini akan membantu mempermudah kontak jual beli dan proses pembayaran karena dapat melalui bank tadi....
Indonesia yang memiliki potensi alam yang sangat tinggi tentu sangatlah di tunggu tunggu oleh negara lain pula yang memiliki kondisi alam yang kurang beruntung, sebut saja arab saudi, tentu di sana tidak ada beraskan? namun berkat sarana dari bank tadi pasti akan menciptakan perekonomian global yang semakin menguntungkan.
namun yah apa daya, saya sebagai mahasiswa yang masih taraf berusahanya dalam hal pendidikan, hanya dapat mendukung dan membantu kawan kawan untuk memberikan inspirasi untuk kebaikan Indonesia, dan hanya bisa berdoa untuk indonesia yang lebih baik. yap sekian dari saya, semoga artikle ini bermanfaat dan semakin membuka mata hati juga pintu semangat untuk mencapai indonesia EMAS 2020.
langsung dech di pikiran kita tentang uang, tapi emang bener sih kalau denger kata-kata ini yang kebayang pasti....
"saldo duit guwa tinggal brapa yah?" ato klo bwt anak kuliahan
"nyokab udah ngirim belum yah?" tapi klo buat yang lagi gajian
"sudah waktunya buat neraca akun rumah tangga ni"
gimana nggk sekarang bayar listrik, air, telpon, ato beli pulsa, ato klo mungkin mikir "udah waktunya ngirim duit" ke anaknya yang lagi merantau ke kota lain buat kuliah kyk guwa gitu... AMINNNNNN!!! haha udah gampangnya banget dech berkat kemudahan transaksi.
karena semua keperluan pembayaran udah sangking canggihnya cukup make jempol doank boss.... dan ndak perlu kesana kemari lalu ngantri (-_-)' huhu~....
tentunya kemudahan ini juga berkat kehandalan lembaga perbankan di negeri kita salah satunya sebut saja BCA , lembaga yang satu ini udah cukup guwa kenal banget.
jadi dulu guwa sempat dalam program BCA yang bekerja sama dengan salah satu universitas di kota Malang untuk menciptakan studi Perbankan dalam bidang keahlian di sana yang bernama vokasi, jadi disini BCA mengusulkan untuk membuat kelas Perbankan dengan Dosennya sendiri adalah tenaga ahli dari BCA. seperti cerita yang saya dapat. BCA berniat membentuk tenaga segar dan profesional yang berasal dari hasil didikan selama 3 tahun. memang sama dengan program BCA yang bernama Bakti BCA, namun di sini kita juga dapatkan gelar kita sebagai Diploma 3. ni paling udah ada 7 bulan semenjak aku milih keluar dari sana karena munculnya kesempatan juga mendapat desakan dari kerabat juga pacar aku hehe...
wahaha...... mav nih saya jdi curhat, mendadak hari ini juga jadi kepikiran, jadi aja langsung ke situs BCA di www.bca.co.id eh ada lomba “Berbagi Cerita bersama BCA”
jadi dech kepikiran buat ngrangkum kenangan guwa selama ikut studi itu... tertutama ada satu Mapel yang gua suka itu "Pelayanan Prima" wah disini... pegawai BCA dituntut untuk memberikan pelayanan kepada konsumen sampai konsumen mendapatkan pelayanan yang lebih dari yang diinginkan bahkan sampai lebih dari apa yang diimpikan oleh konsumen... haha ini ilmu yang saya terima dari Dosen saya selama disana dan saya masih ingat dengan metode andalan yaitu SMART ,tapi mav saya tidak bisa kasih tau banyak soalnya ini rahasia perusahaan...
Kenangan lain yang keren itu mungkin saat saya ikut lomba Cover kartu Flash BCA. saya inget waktu itu dengan 3 temen saya design kami diterima setelah di nilai bapak rektor....
tpi yang terpenting tau gk kartu flash tadi mw buat apa?
bayangin... di Universitas itu dengan bekerjasama BCA, menciptakan terobosan kartu Flash yang awalnya untuk pembayaran praktis, di pergunakan untuk absensi dan juga sebagai identitas pengganti KTM yang cukup tinggal gesek beres urusan administrasi. ya memang terobosan yang berhasil di ciptakan BCA luar biasa, saya ingat saat studi E-Banking waktu masih jadi mahasiswa kelas BCA itu. BCA menjadi pencetus dibuatnya fasilitas Layanan Perbankan melalui Internet, yaitu Klik BCA yang dapat berfungsi layaknya teller hanya bedanya kita bisa lakukan itu sambil pake sarung di depan komputer/laptop di rumah....
dan saya yakin BCA sedang merencanakan berbagai macam Rencana masa depan untuk membentuk lagi berbagai Produk Perbankan sebagai solusi perbankan tentunya dalam hal pelayanan, keamanan dan juga kebebasan finansial untuk kenyamanan para konsumen tentunya.
Yah... kembali ke Topik saja lah... (tapi panjang amat yah, tulisan out topik di atas?)
Sebagai seorang mahasiswa, tentunya perhatian saya tidaklah lagi hanya pada dunia remaja... kini saya sedang sebal dan galau akibat berbagai situs yang membanggakan negara lain karena negera kita tidak mampu melakukannya, terutama dalam bidang perekonomian. eits.... jangan salah dulu.... berdasarkan hasil laporan tahunan BPS, ekspor Indonesia Januari-Oktober 2011 mencapai US$169,03 miliar atau
meningkat 34,88 persen dibanding periode yang sama tahun 2010, sementara ekspor nonmigas
mencapai US$134,73 miliar atau meningkat 30,36 persen.Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Oktober 2011 terjadi pada mesin-mesin/pesawat mekanik
sebesar US$318,6 juta, sedangkan penurunan terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar
US$270,3 juta.Selama JanuariOktober 2011, nilai impor Indonesia mencapai US$145,68 miliar. Hal ini berarti impor Indonesia mengalami peningkatan sebesar US$36,18 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, tapi dari data di atas 74,29% nya merupakan beli bahan baku...
jelas itu artinya industri negara kita tetap selalu mengalami peningkatan, namun yang saya sayangkan industri nonmigas seperti perkebunan dan pertanian justru malah menurun... jelas ini akibat kekurangan akses pada pasarnya yang lebih besar yang berada di luar indonesia. memang sih seperti perkebunan dan pertanian kecil yang tidak di olah oleh lembaga yang besar menjadi semakin terpuruk. meskipun sudah banyaknya bantuan terhadap usaha usaha kecil, namun tidak dan kurang fasilitas juga humas yang menhubungkan mereka pada konsumen luar negeri...
Melihat kejadian di atas, saya sempat terpikir andaikan di dunia ini ada satu bank dan bank tersebut memberikan pelayanan berupa promosi dan penghubungan antar nasabah yang seharusnya dapat saling berbisni, semisal ada petani, melapor pada bank bahwa dia ada persediaan beras dan ini dilakukan oleh petani juga, sehingga bank memiliki data bahwa ada 37 petani dengan jumlah beras 2000 ton lalu datang konsumen di negara lain yang menanyakan apakah ada persediaan beras yang bisa saya beli. nah tentu hal ini akan membantu mempermudah kontak jual beli dan proses pembayaran karena dapat melalui bank tadi....
Indonesia yang memiliki potensi alam yang sangat tinggi tentu sangatlah di tunggu tunggu oleh negara lain pula yang memiliki kondisi alam yang kurang beruntung, sebut saja arab saudi, tentu di sana tidak ada beraskan? namun berkat sarana dari bank tadi pasti akan menciptakan perekonomian global yang semakin menguntungkan.
namun yah apa daya, saya sebagai mahasiswa yang masih taraf berusahanya dalam hal pendidikan, hanya dapat mendukung dan membantu kawan kawan untuk memberikan inspirasi untuk kebaikan Indonesia, dan hanya bisa berdoa untuk indonesia yang lebih baik. yap sekian dari saya, semoga artikle ini bermanfaat dan semakin membuka mata hati juga pintu semangat untuk mencapai indonesia EMAS 2020.